Jenis-Jenis Ulir Dan Fungsinya

 Kini penggunaan sistem ulir untuk penyatuan dua komponen hampir terdapat dalam semua hasil teknologi .Mulai dari produk industri dengan ketelitian yang rendah hingga ketilitian tinggi pasti menggunakan sistem ulir untuk sistem penyambungannya.Namun tetap ada perbedaan dimana makin tinggi ketelitian suatu produk atau komponen tersebut dibuat makin tinggi pula ketelitian dari profil ulir tersebut.Untuk itu saya akan membagikan sedikit pengetahuan saya tentang ulir. 


A. Jenis Ulir 

Ada 2 macam cara melihat jenis ulir yaitu melalui gerakannya ,jumlah ulir tiap gangnya atau biasa dikenal pitch dan bentuk ulir itu sendiri.Lalu yang kedua melalui standart yang digunakan,misalnya ulir whitworth,ulir metric atau yang lainnya. 

Jenis ulir menurut gerak alur uilir 

Menurut gerakan ulir,ulir dibedakan menjadi 2 macam yaitu ulir kanan dan ulir kiri.Untuk mengetahui apakah ulir tersebut tergolong ulir kanan atau ulir kiri maka dapat dilihat dari arah kemiringan ulir.Atau kita juga juga bisa mengetahui dengan cara memutar pasangan dari komponen yang berulir misalnya mur atau baut,apabila mur dipasangkan ke baut dan diputar kekanan (searah jarum jam) ternyata murnya bergerak maju maka ulir tersebut adalah ulir kanan begitu juga sebaliknya. 

Jenis ulir menurut tiap gangnya 

Hal ini dapat dilihat dari puncak ulir tiap gangnya dimana satu putaran untuk ulir ganda akan melewati lebih dari satu puncak ulir atau lebih mudahnya apabila satu putaran ulir ganda jaraknya lebih jauh dibandingkan satu putaran ulir tunggal.


Gambar Ulir Tunggal & Ulir Ganda

Jenis ulir menurut bentuknya 

Menurut dari bentuknya ada beberapa macam bentuk ulir,perbedaan bentuk ulir ini biasanya dimaksudkan untuk menunjang kinerja dari ulir tersebut.Selain itu bentuk ulir juga berkaitan dengan standart yang digunakan berikut beberapa jenis ulir.

Ulir Metrix (ISO) & Ulir Standart Whitwort





Macam Jenis Ulir Menurut Bentuknya

B. Fungsi Ulir

Dengan adanya sistem ulir memungkinkan kita dapat menggabungkan dua jenis komponen menjadi suatu produk jadi secara tidak permanent yang memungkinkan kita untuk melepas komponen tersebut dengan maksud untuk perawatan atau perbaikan produk tersebut.Berdasarkan hal tersebut secara umum fungsi dari ulir adalah sebagai berikut :

  1. Sebagai alat pemersatu,artinya menyatukan beberapa komponen menjadi satu kesatuan yang utuh.Biasanya yang umum digunakan adalah ulir segitiga dengan standart ISO baik British Standart maupun American Standart.
  2. Sebagai penerus daya,artinya sistem ulir digunakan untuk memindahkan daya menjadi daya lain sebagai contoh hal tersebut diterapkan pada mekanisme dongkrak ,sistem ulir pda poros berulir pada mesin produksi dan lain sebagainya 
  3. Mempermudah pekerjaan,sistem ulir mampu menahan/mengangkat beban yang relative berat dengan daya yang relative ringan hal ini bisa kita lihat pada mekanisme pintu air dimana untuk menaik turunkan pintu air yang berat menggunakan sistem ulir dan biasanya ulir yang digunakan adalah ulir segiempat.
  4. Sebagai alat untuk mencegah kebocoran terutama pada sistem ulir pipa dengan sistem ulir whitworth yang umum digunakan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEM PELUMASAN

  Di era sekarang ini penggunaan mekanisme mesin sudah sangat umum kita temui. Banyak sektor yang terbantu dengan adanya mekanisme mesin did...